Kode Buku Tabungan BRI merupakan kode keterangan sebagai penanda atas transaksi yang terjadi. Biasanya kode tersebut menggunakan singkatan huruf, sehingga tidak heran jika sebagian nasabah sulit memahami arti dari kode tersebut.
Selain bagi nasabah, penjelasan ini juga penting bagi petugas Teller maupun Customer Service Bank BRI. Berikut ini telah kami sampaikan informasi lengkap mengenai Kode Buku Tabungan BRI.
Kode Buku Tabungan BRI
Sebagai nasabah BRI yang telah melakukan prosedur dari Cara Cetak Buku Tabungan BRI, pastinyaย akan menerima Buku Tabungan.
Buku tersebut nantinya dapat nasabah gunakan untuk menabung di Teller hingga menampilkan data transaksi atau Mutasi secara fisik.
Setiap kali melakukan aktivitas perbankan secara Offline di Teller yang membutuhkan Buku Tabungan, nantinya kalian akan melihat berbagai macam kode.
Sebagai nasabah, tentu perlu memahami masing-masing arti dari kode transaksi tersebut, sehingga kalian bisa mengetahui jenis transaksi yang terjadi dari rekening BRI.
Agar lebih mudah dipahami, berikut akan diberikan tabel Kode Buku Tabungan BRI yang penting untuk disimak :
Kode Transaksi | Keterangan |
---|---|
CR (Credit) | Transaksi uang masuk (penambahan saldo). |
DB (Debit) | Transaksi uang keluar (pengurangan saldo). |
ADM (Administrasi) | Pemotongan saldo untuk biaya administrasi bulanan. |
TRF (Transfer) | Transaksi transfer dana, baik masuk maupun keluar. |
BUNGA | Penambahan saldo berupa bunga tabungan. |
SETOR | Setoran tunai ke rekening. |
TARIK | Penarikan tunai dari rekening. |
PBY (Pembayaran) | Pembayaran tagihan atau kewajiban lainnya. |
INV (Investasi) | Transaksi terkait investasi. |
FEE (Biaya) | Biaya tambahan untuk layanan tertentu. |
ADB (Autodebet) | Transaksi otomatis untuk membayar kewajiban. |
REV (Reversal) | Pengembalian dana dari transaksi yang dibatalkan. |
CLRG (Clearing) | Proses clearing untuk transaksi cek atau giro. |
SALDO | Saldo awal atau akhir rekening. |
Dengan mengetahui tabel Kode Buku Tabungan BRI tersebut, dapat membantumu dalam melacak pengeluaran dan pemasukan dengan jelas.
Arti Kode Buku Tabungan BRI
Diatas sudah dijelaskan tabel dari setiap kode aktivitas di rekening BRI. Namun mungkin untuk sebagian orang masih membutuhkan penjelasan lebih detailnya.
Untuk itu dibawah ini akan diulas lebih lengkap mengenai satu persatu arti lengkap dari Kode Buku Tabungan BRI. Berikut penjelasannya :
1. Kode Kredit (CR)
Arti kode buku tabungan BRI yang pertama adalah kode CR yang menunjukkan bahwa uang telah masuk atau dikreditkan ke rekening milikmu. Artinya, ada penambahan saldo.
Kode ini biasanya muncul saat kalian menerima transfer dari orang lain. Misalnya seperti transfer masuk, setoran tunai, pengembalian dana, bunga bank.
2. Kode Debit (DB)
Kode DB menunjukkan jika uang telah keluar atau didebet dari rekening nasabah. Dengan kata lain, ada pengurangan saldo dari transaksi yang dilakukan.
Contohnya saja seperti Penarikan tunai, transfer keluar, pembayaran tagihan dan pembelian melalui kartu debit.
3. Kode ADM (Administrasi)
Kode ADM merujuk pada biaya admin yang dikenakan oleh bank setiap bulannya. Kode ini akan muncul di setiap awal bulan. Contoh: Biaya administrasi bulanan tabungan Simpedes atau BritAma.
4. Kode TRF (Transfer)
Kode selanjutnya adalah TRF yang digunakan untuk menunjukkan transaksi transfer dana, baik yang masuk maupun yang keluar.
Kode ini bisa muncul dalam kombinasi dengan kode debit. Contoh: Transfer antar bank, transfer sesama BRI.
5. Kode BUNGA
Kode BUNGA menunjukkan adanya penambahan dana ke rekening nasabah berupa bunga tabungan yang diperoleh dari saldo yang mengendap dalam rekening.
Bunga ini biasanya akan diberikan oleh bank pada periode tertentu, seperti bulanan. Contoh: Bunga dari tabungan BritAma atau Simpedes.
6. Kode SETOR
Kode SETOR menunjukkan transaksi setoran tunai yang dilakukan ke rekening. Kode ini muncul ketika nasabah melakukan penyetoran uang di teller. Contoh: Setor tunai melalui kantor cabang /ATM.
7. Kode TARIK
Kode TARIK menunjukkan penarikan tunai dari rekening nasabah, baik itu melalui ATM, teller, atau layanan perbankan lainnya. Contoh: Penarikan tunai di ATM atau di teller.
8. Kode PBY (Pembayaran)
Kode PBY merujuk pada transaksi pembayaran yang dilakukan dari rekening nasabah. Kode ini sering muncul saat nasabah membayar tagihan, seperti pembayaran tagihan listrik PLN dan lainnya
9. Kode INV (Investasi)
Kode INV mengindikasikan jika dana dari rekening nasabah digunakan untuk tujuan investasi, contohnya seperti membeli produk investasi atau melakukan pembayaran terkait investasi lainnya.
10. Kode FEE (Biaya)
Kode FEE menunjukkan biaya adanya admin yang dikenakan untuk layanan perbankan tertentu. Seperti biaya untuk transfer antar bank atau biaya admin lainnya. Contoh: Biaya transfer antar bank.
11. Kode AUTODEBET (ADB)
Kode AUTODEBET menunjukkan bahwa terjadi transaksi otomatis, di mana bank akan mengambil sejumlah dana dari rekening nasabah untuk membayar suatu kewajiban.
Adapun kewajiban yang dimaksud seperti tagihan kartu kredit, asuransi, cicilan pinjaman dan tagihan lainnya.
12. Kode REV (Reversal)
Kode REV menunjukkan bahwa terdapat pembatalan atau pengembalian dana dari transaksi yang sebelumnya dilakukan.
Misalnya, jika nasabah mengalami kegagalan transaksi tetapi saldo telah terpotong, bank akan melakukan reversal untuk mengembalikan dana tersebut.
13. Kode CLRG (Clearing)
Kode CLRG mengacu pada transaksi yang melalui proses clearing, seperti penarikan menggunakan cek atau bilyet giro.
Proses ini memakan waktu karena melibatkan pengesahan antar bank. Contohnya seperti Penarikan dana dengan cek, penyetoran bilyet giro.
14. Kode SALDO (Saldo Awal/Akhir)
Kode SALDO merujuk pada jumlah saldo awal atau saldo akhir yang tersisa di rekening nasabah. Contoh: Saldo sebelum atau setelah transaksi berlangsung.
Demikianlah informasi yang dapat disampaikan mengenai Kode Buku Tabungan BRI. Diatas juga sudah disebutkan terkait semua kode lengkap dengan arti nya.