Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang

Bagaimanakah Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang ? Pertanyaan semacam ini cukup kerap diajukan oleh nasabah BRI yang sedang mengalami kehilangan kartu ATM baik karena faktor kelalaian nasabah secara pribadi maupun karena tertelan mesin ATM.

Kehadiran ATM sendiri dapat memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan dan akses cepat ke dana milik nasabah. Namun, kejadian seperti ATM hilang tentu akan merugikanmu. 

Itulah mengapa pentingya memahami bagaimana Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang. Untuk penjelasan selengkapnya simak uraian dibawah ini.

Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang

Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang

Kartu ATM merupakan salah satu bagian penting yang wajib dijaga karena kegunaannya sebagai alat transaksi dan menyimpan uang dalam bentuk digital. 

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kalanya nasabah ceroboh dalam menyimpannya sehingga menyebabkan kartu ATM tersebut hilang. 

Jika hal ini terjadi, maka nasabah tidak perlu khawatir karena Bank BRI telah memberikan informasi detail tentang Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang

Namun sebelum itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memblokir kartu ATM untuk mencegah penyalahgunaan. Kalian bisa melakukannya dengan beberapa opsi berikut : 

  • Aplikasi BRImo : Masuk ke aplikasi, pilih opsi untuk memblokir kartu
  • Call Center BRI : Hubungi 14017 / 1500017 dan minta blokir kartu
  • Internet Banking : Gunakan layanan internet banking untuk segera memblokir kartu

Jika sudah melakukan pemblokiran kartu, tahap selanjutnya segera urus kartu ATM BRI yang hilang di kantor cabang dengan prosedur berikut : 

1. Datang ke Kantor Cabang BRI Terdekat

Kunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan. Kemudian ambil nomor antrian untuk Customer Service dan laporkan kehilangan kartu ATM.

2. Proses Verifikasi dan Penggantian Kartu

Saat bertemu dengan petugas Customer Service, mereka akan memverifikasi identitas dan transaksi terakhir. Setelah verifikasi selesai, kalian akan menerima kartu ATM baru.

3. Buat PIN Baru

Setelah mendapatkan kartu baru, buatlah PIN baru untuk mengaktifkan kartu dan melanjutkan transaksi seperti biasa. Selamat mencoba.

Proses Cara mengurus kartu ATM BRI hilang yang dijelaskan diatas, mirip dengan pengurusan Kartu ATM BRI Kadaluarsa pada artikel sebelumnya.

Yang mana nasabah akan menerima kartu baru yang siap digunakan setelah verifikasi selesai. Jangan lupa, buat PIN baru untuk menjaga keamanan kartu.

Syarat Mengurus Kartu ATM BRI Hilang

Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang

Sebelum melakukan prosedur Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang, penting bagi nasabah untuk menyiapkan syarat-syarat dokumennya. Berikut diantaranya : 

1. KTP Asli

Pastikan jika nasabah sudah membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku sebagai identitas utama untuk verifikasi.

2. Buku Tabungan BRI

Bawa buku tabungan BRI yang terkait dengan rekening tempat kartu ATM hilang, karena nantinya  akan diperlukan untuk proses verifikasi.

3. Tanpa Surat Kehilangan dari Polisi (Berlaku di Banyak Cabang)

Kini, sebagian besar cabang BRI tidak lagi mewajibkan surat kehilangan dari polisi untuk mengurus kartu ATM yang hilang. Namun, di beberapa cabang, surat kehilangan dari polisi masih bisa diminta.

4. Informasi Rekening

Persiapkan informasi seperti no rekening dan rincian transaksi terakhir sebagai bagian dari verifikasi di Customer Service.

Biaya Ganti ATM BRI yang Hilang

Biaya untuk mengganti kartu ATM BRI yang hilang adalah Rp 15.000. Biaya ini dikenakan kepada nasabah yang hendak mengurus penggantian kartu karena kehilangan. 

Selain itu, jika kartu terblokir, biaya yang harus dibayarkan berkisar antara Rp 5.000 – Rp 10.000, tergantung pada kebijakan bank.

Bahaya Kartu ATM BRI yang Hilang

Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang, Ini Yang Harus Dilakukan

Tak hanya membahas Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang, penting juga bagi pembaca untuk menyadari adanya bahaya yang terkait dengan kehilangan kartu tersebut. 

Oleh karena itu, memahami Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang sangatlah penting, mengingat risiko-risiko dibawah ini : 

Potensi Kehilangan Dana

Salah satu risiko utama dari kehilangan kartu ATM adalah potensi kehilangan dana yang terdapat di dalam rekening milik nasabah.

Jika seseorang menemukan kartu ATM yang hilang tersebut, mereka mungkin dapat menggunakan berbagai cara untuk mengakses rekeningmu, termasuk memanfaatkan data pribadi yang ada. 

Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial. Oleh sebab itu, penting untuk segera melaporkan kehilangan kartu ATM ke bank dan secara rutin memantau aktivitas rekening mu.

Potensi Penyalahgunaan Data Pribadi

Kehilangan kartu ATM juga dapat membuka peluang bagi penyalahgunaan data pribadi. Jika informasi jatuh ke tangan yang salah, maka dapat disalahgunakan untuk penipuan atau pencurian identitas. 

Oleh sebab itu, langkah yang tepat saat melakukan Cara mengurus kartu ATM BRI hilang adalah segera menghubungi bank untuk memblokir nomor rekening dan mengubah PIN.

Potensi Ancaman Keamanan

Kehilangan kartu ATM juga dapat menimbulkan ancaman keamanan bagi masyarakat luas. Sebab pihak yang menemukan kartu tersebut dapat menggunakan teknik peretasan.

Sehingga mereka bisa mendapatkan akses ke data pelanggan, termasuk diantaranya nomor kartu kredit dan informasi finansial sensitif lainnya.

Dengan memahami bahaya-bahaya ini, kalian dapat lebih waspada dan mengambil tindakan cepat jika mengalami kehilangan kartu ATM.

Bagaimana jika KTP tidak sesuai atau Buku Tabungan tidak ada?

Jika KTP milikmu tidak sesuai, atau buku tabungan hilang, maka kalian bisa langsung mendatangi kantor cabang BCRI terdekat dan berkonsultasi dengan bagian customer service. 

Mereka akan memberikan informasi lengkap mengenai prosedur pengurusan yang perlu dilakukan sesuai dengan permasalahan yang nasabah alami.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang. Pembaca juga dapat mengakses artikel lainnya Cara Ganti Kartu ATM BRI.

Eshter

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang bank dan keuangan dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 3 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio, dan penulisan laporan keuangan yang mendalam. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, saya berfokus pada mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan.

Bagikan:

Tags: