Biaya KPR BRI

Mengetahui informasi tentang Biaya KPR BRI sangat penting agar nasabah bisa membuat keputusan yang bijak sebelum memulai proses ini. Dengan memahami biaya-biaya yang terlibat, tentu kalian bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang bukan ?

Selain itu, pengetahuan mengenai biaya-biaya KPR juga dapat membantumu memilih produk KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. 

Jadi, mari kita simak lebih lanjut tentang berbagai Biaya KPR BRI yang harus diperhatikan saat mengajukan KPR di BRI pada uraian dibawah ini.

Table of Contents

Apa Itu KPR BRI?

Biaya KPR BRI

KPR BRI (Kredit Pemilikan Rumah BRI) merupakan program pembiayaan yang disediakan oleh Bank BRI untuk membantu masyarakat Indonesia dalam memiliki rumah impian.

Dengan KPR BRI, kalian bisa membeli rumah atau properti lainnya dengan cara mencicil dalam jangka waktu yang cukup panjang, mulai dari beberapa tahun hingga puluhan tahun. 

Program ini dirancang khusus agar masyarakat bisa memiliki rumah tanpa perlu membayar semua biaya di awal, cukup dengan mengangsur setiap bulan sesuai kemampuan finansial.

Proses pengajuan KPR ini juga relatif mudah, baik secara online maupun offline, dan menariknya lagi bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah.

Jika kalian bertanya-tanya Proses KPR BRI Berapa Lama, umumnya waktu yang dibutuhkan mulai dari pengajuan hingga persetujuan bergantung proses verifikasi oleh bank.

Dengan adanya KPR BRI, pembaca bisa mewujudkan impian untuk memiliki rumah tanpa harus menunggu bertahun-tahun menabung.ย 

Namun, penting untuk memahami Biaya KPR BRI yang ada dalam pengajuan KPR, seperti bunga, biaya admin, dan asuransi, agar kalian bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Biaya KPR BRI 

Biaya KPR BRI

Seperti yang sudah disinggung di atas, sebelum nasabah memutuskan untuk mengajukan KPR, penting untuk memahami berbagai biaya yang terlibat dalam proses tersebut. 

Biaya-biaya ini akan mempengaruhi besaran angsuran bulanan dan total biaya yang harus dibayarkan selama masa kredit. Lantas, apa saja Biaya KPR BRI ? Berikut penjelasannya.

1. Biaya Provisi

Biaya KPR BRI provinsi termasuk uang administrasi tambahan yang nilainya antara 0,5% sampai 1% dari total pinjamanmu.

2. Biaya Administrasi

Biasanya dikenakan sebesar 0,1% dari total pinjaman. Meskipun ada batas minimum, sebesar Rp 500.000. Jadi, jangan kaget jika jumlahnya tetap meskipun pinjamanmu kecil.

3. Biaya Appraisal

Biaya KPR BRI yang kedua adalah biaya appraisal yau. Biayanya sekitar Rp 1.000.000 untuk menilai harga properti yang akan dijadikan jaminan. 

4. Biaya Akta

Bank BRI biasanya mengenakan biaya sebesar 1% dari plafon kredit untuk pengurusan dokumen legal seperti akta perjanjian kredit.

5. Biaya Asuransi

Biaya KPR BRI yang selanjutnya adalah biaya asuransi yang biasanya mencakup asuransi jiwa atau properti, agar aman dari risiko.

6. Biaya Lainnya

Tenang, tidak akan ada biaya materai atau biaya penarikan tambahan. Dengan mengetahui Biaya KPR BRI ini, kalian jadi lebih siap bukan ? 

Suku Bunga KPR BRI 

Suku bunga KPR BRI adalah salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi besaran cicilan rumah yang harus kamu bayar setiap bulan. 

BRI menawarkan pilihan suku bunga tetap (fix) yang menarik untuk periode tertentu. Berikut detailnya :

  • 2,75% untuk fix selama 1 tahun.
  • 3,75% untuk fix selama 3 tahun.
  • 4,75% hingga 6,75% untuk fix selama 5 tahun.

Setelah periode fix berakhir, maka bunga akan berubah menjadi floating. Artinya, besaran bunga akan mengikuti Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang kini berada di level 7,25%โ€‹โ€‹.

Persyaratan Pengajuan KPR BRI 

Biaya KPR BRI

Jika kalian berencana untuk mengajukan KPR di Bank BRI, terdapat beberapa syarat penting yang perlu dipenuhi agar prosesnya berjalan lancar : 

1. WNI Berusia Minimal 21 Tahun 

Syarat ini memastikan bahwa pemohon adalah individu yang sudah cukup umur. Jika belum 21 tahun, kalian tetap bisa mengajukan asalkan sudah menikah, karena dianggap sudah memiliki tanggung jawab finansial.

2. Membuka Rekening BRItama

Rekening BRItama diperlukan sebagai media untuk transaksi KPR, seperti pembayaran cicilan bulanan atau transfer dana. Dengan memiliki rekening, seluruh proses admin akan menjadi lebih praktis.

3. Mengisi Form Aplikasi dan Melampirkan Dokumen Pendukung

Form aplikasi KPR harus diisi secara lengkap dan akurat untuk membantu bank memproses pengajuanmu. Dokumen pendukung yang diperlukan meliputi KTP, KK, NPWP, surat keterangan gaji, dan rekening koranโ€‹โ€‹

FAQ : 

Apa perbedaan antara biaya administrasi dan provisi?

Biaya administrasi adalah biaya kecil untuk proses pengajuan pinjaman, dengan minimum tertentu.
Sedangkan biaya provisi adalah biaya untuk persetujuan pinjaman, biasanya 0,5%-1% dari total pinjaman.

Bagaimana menghitung total biaya KPR BRI?

Caranya cukuplah mudah, kalian hanya perlu menjumlahkan semua biaya seperti administrasi, provisi, appraisal, akta, dan asuransi untuk mendapatkan total biaya KPR.

Apakah biaya appraisal dapat dinegosiasikan?

Biasanya tidak bisa dinegosiasi, karena biaya tersebut berguna untuk menilai properti yang dijadikan jaminan, untuk memastikannya hubungi pihak perbankan.

Dengan mengetahui detail Biaya KPR BRI yang perlu disiapkan, nasabah bisa menghindari kejutan yang tidak terduga selama proses pengajuan. 

Jangan lupa, jika suatu saat kalian membutuhkan tambahan dana, Top Up KPR BRI juga bisa jadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan finansial lainnya. Kunjungi artikel terkait untuk selengkapnya.

Eshter

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang bank dan keuangan dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 3 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio, dan penulisan laporan keuangan yang mendalam. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, saya berfokus pada mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan.

Bagikan:

Tags: