KUR dan Kupedes

Tak hanya perihal Bonus Pinjaman Kupedes BRI saja, Perbedaan KUR dan Kupedes BRI juga termasuk topik yang sangat menarik untuk dipahami, terutama bagi nasabah yang sedang bingung menentukan jenis pinjaman apa yang ingin dimiliki.

Memahami perbedaan ini dapat membantu nasabah dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha atau finansial mereka.

Adapun untuk penjelasan lebih lengkapnya dari Perbedaan KUR dan Kupedes BRI beserta informasi lainnya dapat nasabah simak pada uraian dibawah ini.

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI menjadi pembahasan penting untuk dipahami bagi nasabah yang sedang mencari solusi pembiayaan usaha. 

Kedua produk ini sama-sama ditawarkan oleh BRI dan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia, namun dengan pendekatan yang berbeda. 

Dengan memahami karakteristik unik dari masing-masing pinjaman ini, nasabah dapat menentukan opsi yang paling sesuai untuk kebutuhan usaha mereka.

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI Dari Segi Pengertian Dan Tujuan

Perbedaan pertama yang dibahas dari KUR dan Kupedes BRI adalah dari segi pengertian dan tujuan, hal ini penting untuk menentukan mana yang paling sesuai, apakah untuk pengembangan usaha atau kebutuhan konsumtif lainnya.

KUR BRI 

  • Pengertian: KUR BRI adalah program kredit yang disediakan oleh Bank BRI dengan dukungan pemerintah untuk membantu pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kredit ini ditujukan untuk nasabah yang memiliki usaha produktif.
  • Tujuan: Memberikan akses modal bagi UMKM yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahanya. KUR berfokus pada usaha-usaha yang menghasilkan produk atau jasa, seperti usaha perdagangan, pertanian, perikanan, hingga sektor industri kecil.

Kupedes BRI

  • Pengertian: Kupedes BRI adalah produk pinjaman komersial yang diberikan oleh BRI untuk keperluan produktif maupun konsumtif dalam cakupan yang lebih luas dibandingkan KUR, sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan finansial.
  • Tujuan: Membantu nasabah perorangan atau kelompok dalam mendapatkan dana dengan mudah untuk berbagai tujuan, baik yang terkait usaha maupun kebutuhan sehari-hari. 

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI Dari Segi Syarat

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI

Perbedaan yang kedua yakni perihal syarat yang harus disiapkan. Memahami syarat ini berguna agar nasabah dapat mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dan menghindari penolakan pengajuan.

Adapun berikut Perbedaan KUR dan Kupedes BRI dari segi syarat ketentuan yang harus disiapkan :

Syarat Pengajuan Usaha

  • KUR BRI: Wajib memiliki usaha produktif yang berjalan minimal 6 bulan dan dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung, seperti surat izin usaha.
  • Kupedes BRI: Nasabah tidak harus memiliki usaha produktif, karena pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik usaha atau keperluan pribadi.

Dokumen Pendukung

  • KUR BRI: Memerlukan dokumen identitas (KTP, Kartu Keluarga), dokumen izin usaha, dan laporan keuangan sederhana yang menunjukkan kondisi usaha.
  • Kupedes BRI: Hanya membutuhkan dokumen identitas (KTP, Kartu Keluarga) tanpa harus melampirkan dokumen izin usaha.

Agunan atau Jaminan

  • KUR BRI: Untuk KUR Mikro (pinjaman kecil), agunan tidak diwajibkan. Namun, untuk pinjaman KUR di atas Rp 50 juta, diperlukan jaminan aset.
  • Kupedes BRI: Mengharuskan adanya jaminan tergantung pada jumlah pinjaman yang diajukan.

Syarat Kependudukan

  • KUR BRI: Harus berdomisili di wilayah usaha yang sama dengan cabang tempat pengajuan.
  • Kupedes BRI: Tidak memiliki ketentuan lokasi usaha yang ketat.

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI Dari Segi Bunga

Meskipun KUR dan Kupedes BRI bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha, namun ada perbedaan signifikan di antara keduanya, terutama dari segi bunga. Berikut rinciannya : 

KUR BRI

  • Persentase Bunga : Suku bunga 3โ€“6% per tahun, karena disubsidi oleh pemerintah
  • Tujuan Subsidi Bunga : Bunga rendah ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM agar lebih mudah mendapatkan modal usaha

Suku Bunga Kupedes BRI

  • Persentase Bunga: Besaran bunga bergantung pada tenor dan jumlah pinjaman yang diambil.
  • Tujuan Fleksibilitas Penggunaan: Bunga pinjaman disesuaikan dengan risiko dan jenis dana.

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI Dari Segi Limit 

Dalam artikel ini, juga akan dibahas mengenai perbedaan KUR dan Kupedes BRI dari segi limit pinjaman. Berikut detail lengkapnya : 

KUR BRI

  • KUR Mikro : Limit pinjaman hingga Rp 50 juta
  • KUR Kecil : Limit pinjaman antara Rp 50 juta – Rp 500 juta
  • KUR TKI : Limit pinjaman hingga Rp 25 juta untuk calon TKI

Kupedes BRI

  • Jumlah Limit : Mulai dari Rp 5 juta – Rp 250 juta

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI Dari Segi Uang Pinjaman

Perbedaan KUR dan Kupedes BRI

Perlu diketahui bahwa antara KUR BRI dan Kupedes BRI juga memiliki perbedaan dari segi uang pinjaman. 

Untuk KUR harus digunakan untuk tujuan produktif, seperti modal usaha, pengembangan bisnis, atau investasi pada usaha yang sudah berjalan.

Sementara uang pinjaman dari Kupedes BRI dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk modal usaha maupun kebutuhan konsumtif, seperti pendidikan. 

Berikut detail dari maksimal uang pinjaman KUR dan Kupedes BRI 

KUR BRI

  • KUR Mikro: Hingga Rp 50 juta
  • KUR Kecil: Antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta
  • KUR TKI: Maksimal Rp 25 juta untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

Kupedes BRI

  • Jumlah Pinjaman : Mulai dari Rp 5 juta – maksimal Rp 250 juta

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Perbedaan KUR dan Kupedes BRI. Ketahui juga Syarat Top Up Kupedes BRI pada informasi selanjutnya.

Eshter

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang bank dan keuangan dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 3 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio, dan penulisan laporan keuangan yang mendalam. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, saya berfokus pada mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan.

Bagikan:

Tags: