Angsuran KPR BRI merupakan topik yang menarik untuk dibahas, terutama bagi kalian yang sedang merencanakan untuk membeli rumah impian. BRI sendiri telah memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memilih jenis angsuran sesuai kebutuhan.
Adapun untuk penjelasan selengkapnya tentang Angsuran KPR BRI, bisa kalian simak pada pembahasan dibawah ini. Mulai dari jenis angsuran, cara menghitung cicilan, hingga tips memilih skema yang tepat sesuai kebutuhan finansialmu.
Angsuran KPR BRI
Angsuran KPR BRI adalah pembayaran rutin yang harus dilakukan oleh nasabah untuk melunasi pinjaman KPR yang diambil melalui Bank BRI.
Dalam KPR BRI, terdapat 2 jenis angsuran yang biasanya ditawarkan, yaitu angsuran tetap dan angsuran berjenjang. Berikut perbedaannya :
1. Angsuran Tetap
Angsuran tetap memiliki cicilan yang sama setiap bulannya, sehingga cocok untuk kalian yang suka kestabilan dan ingin merencanakan keuangan jangka panjang tanpa khawatir perubahan cicilan.
Kapan harus memilih? jika kalian memiliki pendapatan stabil dan tidak ingin memantau perubahan cicilan tiap waktu. Berikut untuk kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan :
- Prediksi keuangan lebih mudah
- Nggak terganggu oleh fluktuasi suku bunga
- Cocok buat yang baru memulai KPR
Kekurangan :
- Setelah masa bunga fixed habis, cicilan bisa berubah ke sistem floating
2. Angsuran Berjenjang
Angsuran Berjenjang dimulai dengan cicilan lebih rendah di awal masa kredit dan akan meningkat seiring waktu. Cocok untuk kalian yang penghasilannya diprediksi naik di masa depan.
Sistem ini sering digunakan oleh nasabah muda atau bagi mereka yang baru merintis karier. Berikut untuk beberapa kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan :
- Cicilan awal lebih ringan, jadi keuangan lebih santai
- Mempermudah adaptasi di tahun-tahun pertama punya rumah
Kekurangan:
- Beban cicilan akan meningkat, jadi harus benar-benar siap saat penghasilan sudah stabil
- Butuh perencanaan keuangan lebih matang.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Angsuran KPR BRI
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran angsuran. Faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan secara matang agar cicilan KPR tetap sesuai dengan kemampuan finansial.
Berikut diantaranya :
1. Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa tingkat suku bunga, baik tetap (fixed) maupun mengambang (floating), sangat mempengaruhi besarnya cicilan bulanan.ย
Bunga tetap memberikan kepastian cicilan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan bunga mengambang dapat naik atau turun tergantung kondisi pasar.
2. Tenor Pinjaman
Semakin panjang tenor pinjaman, maka cicilan bulanan menjadi lebih ringan. Sebaliknya, tenor pendek memiliki cicilan yang lebih tinggi, namun total biaya lebih kecil.
3. Nilai Rumah dan Down Payment (DP)
Besarnya nilai rumah yang dibiayai dan jumlah uang muka yang diberikan juga turut berpengaruh ย pada cicilan. Semakin besar DP yang dibayarkan, semakin kecil pinjaman yang dibutuhkan.
Simulasi Angsuran KPR BRI
Simulasi angsuran KPR BRI menjadi langkah awal yang penting sebelum mengajukan pinjaman. Dengan simulasi ini, kalian bisa mengetahui berapa besar cicilan bulanan yang harus disiapkan.
Contoh Kasus
Misalkan nasabah mengajukan pinjaman sebesar Rp300 juta dengan pilihan tenor 10, 15, dan 20 tahun. Dengan asumsi bunga fixed 6,5% di awal, maka berikut gambaran angsurannya:
- Tenor 10 Tahun
Cicilan bulanan akan lebih besar karena periode pinjaman lebih singkat, tetapi total bunga yang dibayarkan lebih kecil dibandingkan tenor yang lebih panjang. - Tenor 15 Tahun
Cicilan bulanan lebih terjangkau daripada tenor 10 tahun, tetapi total bunga yang dibayarkan lebih besar. - Tenor 20 Tahun
Cicilan bulanan paling rendah karena waktu pelunasan yang panjang, namun total bunga yang dibayar menjadi paling besar.
Untuk menentukan tenor mana yang paling efisien, kalian bisa hitung total pembayaran cicilan di akhir tenor. Biasanya tenor lebih pendek lebih hemat.
Tips Memilih Skema Angsuran yang Tepat untuk KPR BRI
Berikut dibawah ini juga akan disampaikan beberapa tips untuk memilih skema angsuran yang tepat untuk KPR bank BRI :
1. Kapan Harus Pilih Angsuran Tetap?
Jika suku Bunga KPR BRI sedang rendah, ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil skema fixed. Jadi cicilan tidak akan naik meskipun kondisi ekonomi sedang tidak stabil.
2. Cara Atur Angsuran Berjenjang
Angsuran yang naik bertahap? Caranya mudah, pastikan pengeluaranmu seimbang dengan kenaikan cicilan dan sisihkan sedikit dari penghasilanmu sekarang agar tidak kaget jika cicilan tiba-tiba naik.
3. Siapkan Dana Cadangan
Suku bunga floating bisa naik kapanpun. Jadi, selalu siapkan dana darurat sebagai antisipasi. Seperti, mengalokasikan sekitar 10% dari penghasilan bulanan.
FAQ :
Kapan waktu terbaik untuk mengambil KPR dengan angsuran tetap?
Saat suku bunga pasar sedang rendah atau ada promo bunga tetap dari bank. Dengan memanfaatkan keuntungan ini, dapat membantumu mengunci cicilan yang lebih ringan di awal.
Bagaimana mengelola angsuran berjenjang dengan baik agar tidak membebani?
Pastikan penghasilanmu akan bertambah di masa depan. Sisihkan sebagian uang tiap bulan sebagai cadangan untuk menghadapi kenaikan cicilan. Selain itu, manfaatkan Simulasi KPR BRI untuk mengatur keuanganmu.
Saran mempersiapkan dana cadangan jika terjadi perubahan suku bunga?
Buat dana darurat untuk minimal 3-6 bulan cicilan dan pertimbangkan investasi rendah risiko untuk likuiditas, serta cari refinancing jika suku bunga terlalu tinggi.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Angsuran KPR BRI beserta jenis dan cara menghitungnya. Sekian dan terimakasih.