Pinjaman Kupra BRI

Berbicara mengenai produk pinjaman, Pinjaman Kupra BRI memang yang paling banyak diajukan. Hampir sama dengan Pinjaman KUR BRI, pinjaman ini khusus ditujukan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnis mereka.

Meski kedua pinjaman tersebut hampir sama, tentu masih ada sisi kelebihannya sendiri-sendiri jika kalian membandingkan antara KUR BRI maupun Kupra BRI. 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pinjaman Kupra BRI beserta perbedaannya dengan KUR BRI, kalian bisa simak uraian dibawah ini hingga tuntas.

Pinjaman Kupra BRI

Pinjaman Kupra BRI

Pinjaman Kupra BRI atau yang memiliki kepanjangan dari Kredit Usaha Produktif Rakyat ini adalah salah satu produk pinjaman yang dirancang untuk mendukung usaha produktif.

Khususnya untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), karena Kupra menawarkan fasilitas pembiayaan dengan plafon yang lebih besar dibandingkan dengan KUR.

Kupra sendiri biasanya ditujukan untuk nasabah yang sudah memiliki usaha yang lebih mapan dan sedang membutuhkan modal lebih besar untuk ekspansi usaha.

Berikut untuk manfaat dari Pinjaman Kupra BRI selengkapnya : 

1. Dukungan Modal Besar

Dapat membantu usaha nasabah dalam mendapatkan modal yang signifikan untuk meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas usaha.

2. Suku Bunga Kompetitif

Meski tidak disubsidi, namun suku bunga yang diberikan tetap kompetitif dan sesuai dengan kondisi pasar, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal besar.

3. Fleksibilitas Pembiayaan

Kupra memberikan fleksibilitas dalam penggunaan dana, baik untuk kebutuhan investasi jangka panjang atau kebutuhan modal kerja harian.

Syarat Pinjaman Kupra BRI

Pinjaman Kupra BRI

Untuk mengajukan pinjaman Pinjaman Kupra BRI, berikut akan diberikan beberapa syarat umum yang harus nasabah penuhi : 

  • Pemohon harus merupakan WNI yang dibuktikan dengan KTP
  • Usia minimal 21 tahun / sudah menikah, dan maksimal 60 tahun saat pelunasan

Sama seperti saat mengajukan Pinjaman Kupedes BRI, saat mengajukan pinjaman lainnya seperti Kupra BRI nasabah juga perlu menyiapkan syarat-syarat dokumen.

Adapun berikut beberapa syarat dokumen yang dimaksud : 

  • FC KTP dari pemohon dan pasangan sebagai identitas diri
  • FC Kartu Keluarga untuk membuktikan status keluarga
  • NPWP wajib bagi pemohon dengan pengajuan pinjaman di atas jumlah tertentu 
  • Surat Keterangan Usaha yang membuktikan keberadaan usaha yang dijalankan
  • Laporan keuangan sederhana yang mencakup pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan usaha (Jika diminta)

Selain syarat umum dan syarat dokumen, ada pula syarat lainnya yang perlu kalian persiapkan. Antara lain seperti Syarat Usaha, Syarat Agunan dan Syarat Tambahan. Berikut detailnya : 

Syarat Usaha

  • Usaha yang dijalankan harus termasuk usaha produktif, baik di sektor perdagangan, industri, pertanian, perikanan, atau jasa.
  • Usaha yang dijalankan setidaknya harus sudah berjalan selama 6 bulan – 1 tahun (tergantung kebijakan bank BRI).

Syarat Agunan

  • Untuk beberapa jenis pinjaman Kupra, mungkin diperlukan jaminan. Jaminan bisa berupa aset tetap seperti sertifikat tanah, bangunan, atau BPKB kendaraan.
  • Nilai jaminan biasanya disesuaikan dengan nominal pinjaman yang diajukan.

Syarat Tambahan

  • Pemohon tidak memiliki catatan kredit bermasalah 
  • Pemohon tidak sedang menerima fasilitas kredit sejenis dari bank lain 

Cara Pengajuan Pinjaman Kupra BRI

Pinjaman Kupra BRI

Setelah menyiapkan syarat ketentuan dari Pinjaman Kupra BRI, hal selanjutnya yang perlu nasabah lakukan yakni melakukan pengajuan pinjaman Kupra BRI.

Untuk selengkapnya bisa kalian simak langkah-langkah dibawah ini :

  1. Kunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa persyaratan
  2. Sampaikan kepada petugas jika ingin mengajukan pinjaman Kupra
  3. Kalian bisa diskusikan kebutuhanmu dengan petugas bank
  4. Mereka akan membantumu untuk memahami jenis pinjaman Kupra
  5. Kemudian isi formulir pengajuan pinjaman Kupra dengan benar
  6. Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen yang dimiliki
  7. Pihak bank akan melakukan proses verifikasi untuk pengecekan
  8. Jika pengajuan disetujui, lanjut tandatangani perjanjian kredit
  9. Sebelumnya, baca dengan cermat semua syarat dan ketentuannya
  10. Setelah semua dokumen ditandatangani, dana pinjaman akan dicairkan 

Setelah dana tersebut dicairkan, maka kini kalian dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan tujuan pinjaman yang diajukan.

Perbedaan KUR dan Kupra BRI

Sudah sempat disinggung di atas bahwa pinjaman KUR dan Kupra BRI adalah 2 jenis produk pinjaman yang ditawarkan oleh BRI untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Meski keduanya bertujuan untuk memberikan pembiayaan kepada sektor usaha, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan penting antara KUR dan Kupra. Berikut perbedaan antara keduanya : 

1. Tujuan Pembiayaan

  • KUR BRI : Fokus pada pembiayaan modal kerja untuk berbagai sektor usaha produktif seperti pertanian, perdagangan, perikanan, dan industri kecil.
  • Kupra BRI : program yang fokus pada pembiayaan usaha produktif yang lebih besar, dan biasanya melibatkan nasabah yang sudah lebih mapan 

2. Plafon Pinjaman

  • KUR BRI: (KUR Mikro: Hingga Rp 50 juta,  KUR Kecil: Di atas Rp 50 juta – Rp 500 juta, KUR TKI: Hingga Rp 25 juta)
  • Kupra BRI:Plafon pinjaman untuk Kupra lebih tinggi dibandingkan KUR

3. Suku Bunga

  • KUR BRI : Suku bunga yang ditetapkan untuk KUR sangat rendah dan disubsidi oleh pemerintah, yaitu sebesar 6% per tahun.
  • Kupra BRI: Suku bunga untuk Kupra lebih tinggi dibanding KUR karena tidak disubsidi oleh pemerintah, namun suku bunga tetap kompetitif sesuai dengan pasar.

4. Persyaratan

  • KUR BRI : Persyaratan lebih sederhana dan tidak memerlukan jaminan tambahan, hanya kelayakan usaha dan dokumen dasar seperti KTP, KK, dan surat keterangan usaha.
  • Kupra BRI : Persyaratan lebih kompleks dan mungkin memerlukan agunan tambahan serta laporan keuangan yang lebih detail.

5. Segmentasi Pasar

  • KUR BRI: Ditujukan untuk pelaku usaha mikro dan kecil yang memerlukan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya.
  • Kupra BRI: Lebih ditujukan kepada pelaku usaha yang sudah memiliki usaha yang lebih mapan untuk ekspansi atau investasi jangka panjang.

6. Agunan

  • KUR BRI : Tidak memerlukan agunan tambahan di luar kelayakan usaha.
  • Kupra BRI : Biasanya memerlukan agunan yang lebih signifikan, seperti aset tetap, untuk menjamin pinjaman.

Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang Pinjaman Kupra BRI. Jangan sampai kelewatan juga artikel menarik lainnya yakni Form Pengajuan KUR BRI.

Eshter

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang bank dan keuangan dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 3 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio, dan penulisan laporan keuangan yang mendalam. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, saya berfokus pada mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan.

Bagikan:

Tags: